TAFAKKUR DALAM KERANGKA KEINDAHAN ALAM SEMESTA

Alam semesta merupakan lukisan Tuhan dengan pola-pola yang senantiasa menarik pikiran untuk senantiasa mempelajarinya. Lukisan tersebut digambarkan dengan sangat indah, teliti, dan penuh dengan misteri untuk menunjukkan kebesaran dan kesempurnaan penciptaan-Nya. Misteri yang diselipkan dalam keindahan tersebut apabila dituliskan melalui tinta dan kanvas seluruhnya di alam semesta ini tidak akan pernah cukup.Misteri tersebut berupa hukum-hukum alam yang tak terbatas dalam batas alam pikir manusia.

Lihatlah pola jatuhnya dedaunan, buah, air hujan semuanya menarik perhatian pikiran ini untuk mengenali apakah gerangan penyebabnya. Pandanglah langit dengan gemerlap bintang yang senantiasa bergerak pada garis edarnya. Semua pola-pola benda tersebut patuh dan tunduk pada hukum alam karya agung Sang Pencipta. Tiada satupun yang mampu luput dari hukum alam ini sedemikian rupa sehingga kepatuhan dan ketertundukan merupakan hal yang mutlak bagi mereka. Hukum alam yang disajikan yang Maha Agung tersebut laksana kitab agung dengan ratusan, ribuan, jutaan bahkan dalam dimensi tak hingga ilmu pengetahuan untuk mengungkapkan keesaan-Nya. Maka kawan sudah selayaknya kita memikirkan karya agung tersebut sebagai wujud syukur kepada-Nya.  Kawan marilah kita lihat pola sederhana dalam penciptaan-Nya pada hal berikut ini. Kesempurnaan penciptaan Tuhan pada makhluk-Nya
.
(a)
(b)

(c)
Gambar 1. Ilustratrasi pola geometris alam; (a) atom dan partikel penyusunnya, (b) planet, (c) galaksi

Seperti tampak pada gambar bahwa keteraturan alam semesta sangatlah menakjubkan dipandang dari sudut pandang geometri. Tuhan Semesta Alam telah menunjukkan bahwa baik entitas yang kecil berupa atom maupun partikel sub-atomik (misalnya: elektron dan proton) hingga partikel dengan entitas besar berupa penyusun galaksi berupa planet dan bintang memilki bentuk sferis (bola). 

Sejatinya sifat alamiah dari benda dialam ini cenderung membentuk pola geometris sedemikian rupa sehingga surface area dari suatu benda (entitas) dalam mengisi suatu volum yang diberikan seminimum mungkin. Bentuk tersebut hanya akan tercapai saat benda berbentuk sferis (bola). Dalam sudut pandang ruang-fasa momentum apabila partikel dimodelkan dalam ruang fasa tersebut, maka dapat kita pahami bahwa bentuk geometris sferis tersebut memungkinkan partikel disusun dengan momentum (energi) yang paling minimum. Kiranya apa yang menyebabkan pola geometris  tersebut? Tentunya, telah kita pahami bahwa partikel bermassa pastilah memiliki gaya gravitasi. Gaya gravitasi bersifat tarik-menarik sehingga memaksa partikel penyusun entitas makroskopisyang bermassa besar bintang berada dalam medan gravitasi yang membuat entitas tersebut berbentuk sferis. Adapun pada entitas mikrokosmos, gaya intilah berperan dalam membentuk proton, neutron, atom dimodelkan berbentuk sferis. Keteraturan yang sempurna tersebut menunjukkan bahwa tidaklah mungkin alam semesta berdiri sendiri tanpa ada Yang Mencipta. Ialah Allah, Tuhan Pencipta alam semesta. Dan dalam kerangka keindahan alam inilah, yaitu buku alam semesta kita wajib bertafakkur. 

Referensi:
http://www.clarkplanetarium.org/why-are-planets-spherical/comment-page-1/

0 Response to "TAFAKKUR DALAM KERANGKA KEINDAHAN ALAM SEMESTA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel