KINEMATIKA GERAK (KONSEP GERAK)

Gerak merupakan permasalahan yang paling penting di dalam fisika. Sama halnya dengan jargon para pemuda saat ini yang kita sering dengar "MOVE ON", permasalahan ini paling sering ditekankan baik di bangku-bangku sekolah maupun perkuliahan. Hal ini dikarenakan fisika sering membahas perubahan benda yang mana benda yang dibahas meliputi seluruh alam semesta ini.

Pandanglah langit, dan perhatikan bagaimana awan-awan bergerak. Pandanglah bumi dan perhatikan bagaimana manusia, hewan dan kendaraan bergerak. Renungilah bagaimana elektron bergerak pada intinya, serta bumi, planet-planet dan matahari bergerak pada garis edarnya. Mungkin apabila kita tuliskan dalam sajak-sajak seperti itulah gambaran begitu pentinya gerak dipelajari. Semua benda di alam semesta ini bergerak menurut kadarnya (pola, cakupan, energi, dll).  

Gambaran pentingnya gerak, membawa para ilmuan fisika berusaha untuk mendeskripsikannya baik penyebab maupun pola geraknya. Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang pola gerak tanpa mempelajari penyebabnya biasa kita kenal dengan kinematika. Persoalan kinematika yang biasanya kita bahas meliputi konsep gerak, vektor, jarak dan perpindahan serta besaran-besaran turunannya.

KONSEP GERAK

Pada kinematika, gerak didefinisikan sebagai perpindahaan posisi suatu benda. Posisi suatu benda dapat kita nyatakan manakala kerangka referensi (acuan) benda telah disepakati. Misalnya kita duduk di dalam kereta api. Ketika lokomotif mulai bekerja kereta api tampak menjauh dari stasiun, akan tetapi ketika kita melihat pada gerbong atau tempat duduk kita, tampak kita tidak bergerak sama sekali. nisbi (relatif) yang bergantung pada kerangka acuan yang kita sepakati.
Gambar 1. Ilustrasi gerak relatif
Hal ini karena kita sepakat mengacu pada kerangka referensi yang berbeda. Saat kita mengacu stasiun sebagai kerangka acuan kita, tampak terjadi perubahan posisi kita terhadap stasiun artinya kita bergerak terhadap stasiun, akan tetapi saat kita mengacu pada gerbong atau tempat duduk kita tidak ada perubahan posisi dan artinya kita tidak bergerak terhadap gerbong atau tempat duduk kita. Berdasarkan contoh tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa gerak bersifat

Hal yang sama juga berlaku pada semua benda di alam semesta ini. Misalnya di tata surya kita matahari dapat kita pandang sebagai kerangka acuannya. Bumi berpindah setiap saat mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Di dalam atom elektron bergerak mengilingi inti (nukleus) sebagai pusat geraknya. 

Saat mempelajari gerak dari sebuah benda, seringkali kita membincangkan tentang gerak benda titik. Gerak benda titik dapat kita definiskan sebagai perubahan posisi benda dimana posisinya setiap saat dapat diwakili oleh suatu titik yang berubah (dalam koordinat). Suatu benda yang bergerak dapat diwakili oleh sebuah titik manakala ukuran benda tersebut jauh lebih kecil dibandingkan perubahan posisinya. Misalnya gerak Bumi mengelilingi Matahari. Bumi memiliki radius 6370 km, sementara jarak bumi terhadap Matahari 150 juta kilometer. Apabila kita pandang lintasan bumi mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, maka bumi akan menempuh tidak kurang dari 942,5 juta kilometer perubahan posisi setiap kali beredar. Jelas sekali bahwa ukuran bumi lebih kecil dari perubahan posisinya sehingga kita dapat memandang gerak bumi tersebut sebagai gerak benda titik.

Pola gerak dari benda titik dapat dipelajari dengan mengetahui bentuk lintasannya. Bentuk lintasannya misalnya lurus, parabola, melingkar, spiral dan lain-lain. Oleh karena itu kita pernah mendengar adanya istilah gerak lurus, gerak parabola maupun gerak melingkar.

Referensi :
Rosyid, M.F, E. Firmansyah, Y. D. Prabowo, 2014, Fisika Dasar, Jil. 1: Mekanika, Yogyakarta: Periuk
Serway, R. A & J. W. Jewett, 2004, Physics for Scientist and Engineers, Thomson Brooks/Cole, 

0 Response to "KINEMATIKA GERAK (KONSEP GERAK)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel