Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan panas dari matahari, radiator, atau api unggun. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kalor sebenarnya berpindah? Dalam fisika, perpindahan kalor terjadi melalui tiga cara yaitu: konduksi, konveksi, dan radiasi. Setiap proses ini memiliki mekanisme uniknya sendiri dan penting untuk banyak aplikasi kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi rumah tangga hingga iklim global. 1. Konduksi: Perpindahan Kalor Melalui Kontak Langsung Konduksi adalah proses di mana kalor berpindah melalui kontak langsung antara partikel-partikel dalam suatu bahan, terutama dalam zat padat. Saat satu bagian dari benda dipanaskan, partikel-partikel di area tersebut mulai bergetar lebih cepat dan mentransfer energi kinetik mereka ke partikel-partikel tetangga. Dengan cara ini, kalor menyebar dari satu ujung benda padat ke ujung lainnya. Pada logam, proses ini terjadi dengan sangat cepat karena adanya elektron bebas yang membantu membawa kalor dari area y...

Kinematika

Kinematika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak tanpa meninjau penyebab geraknya. Pada kinematika, kita akan belajar mengenai pola gerak suatu benda. Pola gerak ini dapat dipahami melalui persamaan gerak. 

Persamaan gerak terdiri dari variabel fisika yang terdiri dari posisi, waktu, serta besaran turunan dari posisi terhadap waktu, yaitu kecepatan dan percepatan.

Cabang kinematika terdiri dari:


Jangan lupa subscribe juga channel YouTube kami di Fisika On



Artikel Populer

Pembahasan Soal OSN SD Bagian Fisika Tahun 2024

Soal 1. Andi, Budi, dan Cahyo melakukan lomba lari 200 m saat pengambilan nilai pada mata pelajaran Olah Raga. Andi berlari dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s hingga garis finish. Budi berlari dengan kecepatan tetap 8 m/s selama 5 detik pertama, kemudian mempercepat larinya dengan percepatan \(1 m/s^2\) selama 4 detik, dan akhirnya berlari dengan kecepatan tetap hingga garis finish. Cahyo berlari dengan kecepatan 8 m/s untuk 100 meter pertama dan kemudian berlari dengan kecepatan 12 m/s. Pernyataan manakah berikut ini yang benar? A. Andi memenangkan perlombaan B. Budi memenangkan perlombaan C. Cahyo memenangkan perlombaan D. Andi dan Budi akan mencapai garis finish bersamaan Jawaban: Jarak tempuh s=200 m Pada pertandingan balap lari maka waktu yang tercepat adalah pemenangnya . Andi: Andi bergerak konstan, maka waktu tempuh Andi adalah \(t=s/v= 200/10= 20s\), atau 20 detik. Budi: Budi berlari dengan kecepatan konstan 8 m/s selama 5 detik, jarak yang ditempuh andi pada waktu ini ada...

Refleksi Gelombang, Pemantulan Cahaya dan Bunyi

Gelombang dapat mengalami pemantulan saat menjalar di medium yang berbeda. Cahaya semisal, ketika melewati medium yang padat seperti cermin, ia akan dipantulkan.  Begitupun dengan bunyi, akan dipantulkan saat bertemu dengan benda padat, seperti dinding dan batu. Fenomena pemantulan gelombang disebut dengan refleksi. Pemantulan gelombang dapat dibagi menjadi dua yaitu, pemantuan teratur (specular reflection) dang pemantulan baur (diffuse reflection ). Pemantulan teratur terjadi saat gelombang bertemu bidang yang rata (Gambar 1.a), sedangkan pemantulan baur terjadi saat gelombang bertemu bidang yang tidak rata (Gambar 1.b). Gambar 1. Ilustrasi pemantulan (a) pemantulan teratur, (b) pemantulan baur Hukum Snellius Pada Pemantulan Gelombang Pada peristiwa pemantulan gelombang, sudut pantul akan sama dengan sudut datang. Keadaan ini disebut juga Hukum Snellius pemantulan. Sudut pantul yang sama dengan sudut datang pada peristiwa pemantulan gelombang terjadi karena lintasan optik akan min...

GELOMBANG BUNYI ALAT MUSIK

Suara musik seringkali membuat sensasi tersendiri bagi perasaan kita. Kita dapat merasakan bahagia, semangat, sedih, galau, ceria saat mendengarkan musik. Seringkali kita juga akan memilih jenis musik yang sesuai dengan perasaan yang sedang kita alami ataupun untuk menciptakan suasana perasaan tertentu.  Musik yang kita dengarkan merupakan harmonisasi dari berbagai alat musik. Musik pop misalnya terdiri dari harmonisasi drum, gitar, serta piano. Pada musik jaz kita akan mendengarkan harmonisasi alat-alat musik dengan ciri khas saxophone di dalamnya, sementara pada musik dangdut kita akan mendengar seruling dengan ciri khasnya. Suara yang beragam akan kita dengarkan dari alat-alat musik tersebut. Suara alat musik akan berbeda-beda saat kita dengarkan dari alat musik yang berbeda meskipun pada tingkatan nada yang sama. Kita akan dengan mudah membedakan suara seruling, piano, biola, saxophone, maupun gitar. Secara fisika bagaimana kita dapat menjelaskan fenomena tersebut? ...

Difraksi Gelombang, Krepuskular Hingga Ombak di Pelabuhan

Pernahkah kamu melihat fenomena saat sinar matahari melewati awan ketika temaram? Indahnya fenomena alam ciptaan Tuhan ini, mengisyaratkan fenomena fisika yang akan kita bahas di artikel ini. Secara ilmiah fenomena ini disebut sinar krepuskular, yaitu sebuah kejadian dimana cahaya melewati  objek penghalang saat matahari terbit dan tenggelam. Amatilah secara seksama pada gambar berikut. Gambar 1. Ilustrasi sinar krepuskular Pada gambar tersebut kita melihat sinar matahari terhalang oleh awan sebagai object penghalang, sehingga sinar matahari tampak memancar melewati celah atara awan-awan di langit senja. Secara fisika kita mengenal fenomena ini sebagai difraksi. Difraksi merupakan peristiwa saat gelombang berubah arah atau berbelok ketika terdapat celah suatu benda yang menghalangi gelombang menjalar. Ketika gelombang menuju suatu celah, pada celah tersebut dapat kita anggap sebagai sumber gelombang baru yang memancar melalui titik tersebut.  Gambar 2. Ilustrasi Peristiwa Difr...

Usaha di dalam Fisika

Konsep Usaha di dalam fisika Energi merupakan kemampuan dalam melakukan usaha. Setiap kali kita beraktivitas, kita memerlukan energi, seperti bersepeda, berjalan, belajar, duduk dan lain sebagainya. Pada konsep fisika, tidak semua aktivitas dapat kita pandang sebagai usaha. Duduk misalnya, meskipun tubuh kita memerlukan energi untuk kita melakukan kegiatan ini, kita tidak melakukan usaha secara fisika dikarenakan tidak ada perubahan posisi.  Suatu kegiatan dapat dikatakan usaha di dalam fisika apabila dua syarat terpenuhi, yaitu adanya gaya yang bekerja serta terjadi perubahan posisi. Sebagai contoh, menulis essay dengan bulpen termasuk usaha, karena kita memerlukan gaya dalam menggerakkan bulpen saat menulis dan terjadi perubahan posisi bulpen tersebut dari keadaan awal. Saat atlet angkat beban mengangkat beban, ia melakukan usaha karena dibutuhkan gaya untuk mengangkat beban tersebut dan juga terdapat perubahan posisi saat benda terangkat. Konsekuensi dari adanya usaha pada benda...