Mengapa Langit Terlihat Cerah, Pesona Alam Tampak Indah Setelah Hujan?

Langit tampak kelabu menutup penjalaran mentari saat hujan ingin menyapa. Sang surya tampak malu menampakkan wajahnya yang biasanya terik menguras energi saat berpergian. Gerombolan awan hitam menjadi musabab mentari tak kunjung hadir, hingga mereka tak kuasa menahan kondensasi air di dalamnya. Maka hujanpun tiba membawa harapan pada biji-biji tumbuhan untuk melihat indahnya dunia. Harapan bagi tanah kering nan tandus untuk memulai ceritanya kembali. Sambutan bagi burung-burung yang berteduh dan hewan-hewan yang kehausan. Anak-anak bermain girang senang dengan hujan dan air yang mengalir di sekujur tubuhnya. Hujan yang membawa air dan menyebarkan partikel-partikelnya memperlihatkan putih bak canvas gagah ciptaan Tuhan alam semesta. 

Matahari yang sembunyi mulai keluar, dan langit tampak bersih jernih disapu sang pemilik alam ini. Di balik kaca pintu mobil, pemandangan indah gunung yang menjulang tinggi mulai tampak pertanda senja yang cerah menyambut hangatnya mentari yang menyapa sebelum pergi berotasi semu menyapa bagian bumi lainnya. Melalui pintu kaca itu pula terbesit pertanyaan dari teman di sampingku mengapa langit terlihat cerah setelah hujan. 

Langit cerah setelah hujan
Saat langit kelabu menjelang hujan, kelembaban udara di lingkungan sekitar cukup tinggi. Hal ini mengindikasikan konsentrasi air di lingkungan uap cenderung tinggi. Uap air memiliki ukuran partikel yang lebih besar dibanding kompenen udara lainnya seperti oksigen. Saat hujan, kondisi lingkungan dipenuhi oleh air hujan dan partikel-partikel air yang terpisah dari air hujan akibat bergesekan dengan udara. Semua yang turun bersamaan menuju bumi akibat tarikan gravitasi. Pada kondisi ini, semua cahaya akan terhambur dan menyebabkan langit, dan lingkungan sekitar tampak putih. Fenonema ini dapat kita amati pada Gambar 1.
Gambar 1. Kondisi lingkungan saat hujan, sumber: kompas.com 

Pada Gambar 1. kita dapat melihat lingkungan sekitar di dominasi warna putih akibat hamburan cahaya oleh partikel hujan. Partikel hujan yang diameternya cukup besar dapat membelokkan  cahaya, sehingga cahaya terhambur dan mata kita akan menangkap warna putih di sebagian besar posisi di lingkungan sekitar kita. Bisa mampir juga ya di artikel fenomena atmosfer kita untuk mengetahuinya.

Pada dasarnya cahaya akan terdeviasi (berubah arah) ketika terkena partikel penghambur. Sebagai contoh dapat kita amati di Gambar 2. Pada gambar ini sampel akan mengubah arah laser (sumber cahaya) dan dapat diamati cahaya yang semestinya lurus mengalami pembelokan. Kejadian ini dibuktikan terdeteksinya cahaya di sekitar sampel tersebut oleh detektor.
Gambar 2. Ilustrasi hamburan cahaya oleh partikel penghambur, sumber: LS intrument


Setelah hujan reda kondisi lingkungan terutama kelembaban udara akan turun, begitupun dengan air hujan yang kembali ke tanah mengakibatkan semua cahaya tidak terhambur dan kita akan menikmati pesona alam yang indah seusai hujan reda. Kita akan mengamati gelombang cahaya tampak yang tampak santai menghampiri kita dari pantulan benda di sekeliling kita. 

Gambar 3. Kondisi setelah hujan di gunung gede, sumber: detik traveler

Lihatlah pemandangan yang ciamik berikut di gunung gede. Meski tanah masih basah, sang gunung tampak menjulang tinggi. Pada artikel tersebut juga disebutkan kawah gunung Gede tampak terlihat jelas setelah hujan turun.

1 Response to "Mengapa Langit Terlihat Cerah, Pesona Alam Tampak Indah Setelah Hujan?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel