Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan panas dari matahari, radiator, atau api unggun. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kalor sebenarnya berpindah? Dalam fisika, perpindahan kalor terjadi melalui tiga cara yaitu: konduksi, konveksi, dan radiasi. Setiap proses ini memiliki mekanisme uniknya sendiri dan penting untuk banyak aplikasi kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi rumah tangga hingga iklim global. 1. Konduksi: Perpindahan Kalor Melalui Kontak Langsung Konduksi adalah proses di mana kalor berpindah melalui kontak langsung antara partikel-partikel dalam suatu bahan, terutama dalam zat padat. Saat satu bagian dari benda dipanaskan, partikel-partikel di area tersebut mulai bergetar lebih cepat dan mentransfer energi kinetik mereka ke partikel-partikel tetangga. Dengan cara ini, kalor menyebar dari satu ujung benda padat ke ujung lainnya. Pada logam, proses ini terjadi dengan sangat cepat karena adanya elektron bebas yang membantu membawa kalor dari area y

Mengajar Fisika untuk Menguatkan Konsep Aljabar pada Materi Usaha dan Energi

Oleh: Susanto, S.Si

Instansi: SMA Cahaya Rancamaya

Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan matematis yang mencukupi untuk memahami materi fisika.  memahami dan menerapkan konsep aljabar, persamaan linier, operasi bilangan sehingga siswa tersebut kurang baik ataupun lambat dalam memahami konsep fisika dengan baik. Materi mekanika, yaitu usaha energi memuat persamaan aljabar yang mudah untuk diteliti dalam permasalahan kemampuan aljabar peserta didik. Persamaan linear yang terdapat pada persamaan usaha, W=Fdcosθ, energi potensial yaitu \(E_p =mgh\)  serta persamaan kuadratik yaitu, \(E_k=\frac{1}{2}mv^2\) pada energi kinetik memberikan materi yang mudah untuk mengidentifikasi kemampuan aljabar peserta didik. Kemudahan dalam dalam mengidentifikasi masalah ini, menjadikan refleksi dan pencarian solusi dari akar masalah menjadi sangat mungkin terealisasi. 

Hasil dari wawancara dan studi literatur ditemukan beberapa solusi yang mungkin, yaitu pembelajaran aljabar di matematika sebaiknya tidak hanya berfokus pada kemampuan dasar aljabar ataupun sifat-sifat simbolnya saja akan tetapi makna setiap simbolnya. Selain itu, model atau metode juga sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan peserta didik pada kemampuan aljabar seperti menggunakan metode pembelajaran coorperative learning jigsaw, model pembelajaran kooperatif learning tipe make a match dan ekspositori, serta metode pembelajaran Think Pair and Share.

Pada praktik pembelajaran, penulis menggunakan metode pembelajaran jigsaw untuk melihat efektivitas pembelajaran pada materi usaha dan energi, dan metode Think Pair and Share pada materi energi potensial dan energi mekanik.

Pada tahap awal penulis mengidentifikasi masalah yang ada di sekolah, kemudian mencari solusi yang relevan. Solusi yang relevan dituangkan dalam rencana aksi pembelajaran. Langkah dalam melaksanakan aksi dimulai dari mencari metode pembelajaran yang relevan sesuai dengan karakter siswa di sekolah. Selanjutnya penulis menyusun rencana aksi dalam bentuk perangkat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta menganalisis hasil pembelajaran. Alur pelaksanaan pembelajaran dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1.Alur pelaksanaan pembelajaran dalam menyelesaikan masalah numerasi aljabar pada materi usaha dan energi.


Pelaksanaan pembelajaran dalam menyelesaikan masalah numerasi aljabar pada materi usaha dan energi telah dilaksanakan di SMA Cahaya Rancamaya. 
Gambar 2. Aksi pembelajaran untuk menyelesaikan pembelajaran dalam menyelesaikan masalah numerasi aljabar

Penugasan pada metode jigsaw memanfaatkan plaform Quizziz dan Goformative. Pada proses pembelajaran pertemuan pertama, pembelajaran menggunakan metode jigsaw dengan memberikan empat penugasan berbeda pada setiap kelompok. 

Hasil refleksi menunjukkan siswa tertarik metode pembelajaran jigsaw reading dan think pair share.  Hasil evaluasi siswa menunjukkan siswa sebagian besar siswa mampu mencapai nilai lebih dari 75 dan dinilai sangat efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

Artikel Populer

Latihan Soal KSN babak penyisihan SMP 2023

Soal 1.   Bayangkan seutas kabel vertikal dialiri arus listrik dari bawah ke atas. Kabel tersebut berada dalam daerah medan magnetik seragam, yang arahnya dari utara ke selatan. Akibatnya, pada kawat itu bekerja gaya magnetik, sehingga kabel melengkung  ke arah .... A. Timur B. Barat C. Utara D. Selatan Solusi: Untuk menyelesaikan soal ini kita perlu menggunakan kaidah tangan kanan. Arah ibu jari kita arah arus dan arah empat tangan lainnya adalah arah medan, serta arah telapak tangan kita adalah arah gaya listrik. Jawaban (A) Soal 2. Seseorang menggeser sebuah balok pada sebuah bidang datar dengan gaya konstan 2 N sejajar bidang. Kecepatan balok berubah dari 1 m/s menjadi 9 m/s dalam 2 detik. Apabila antara balok dan bidang tidak ada gesekan, usaha yang dilakukan orang itu adalah .... (A) 16 J (B) 20 J (C) 22 J (D) 25 J Solusi: Jelas bahwa benda usaha yang dialami benda setara dengan gaya dan perpindahan, yaitu: \(W=FS\) Gaya telah diketahui pada soal, sehingga kita perlu mencari perp

Gerak Proyektil (Gerak Peluru)

Suatu hari Cesc Fabregras dan Neymar Jr. mencetak goal yang sangat cantik dengan mencungkil bola sehingga mengecoh kiper yang terlanjur salah posisi. Bola melaju pelan, akan tetapi cukup tinggi untuk mengecoh kiper yang salah posisi. Lintasan bola berbentuk melengkung yang kita kenal dengan gerak proyektil atau gerak peluru. Apakah itu gerak peluru? Gerak proyektil atau gerak peluru adalah gerak dengan lintasan melengkung berbentuk kurva parabola. Karena lintasan yang melengkung ini, gerak proyektil termasuk di dalam gerak dua dimensi. Maksud dari gerak dua dimensi adalah gerak benda dapat diproyeksikan pada arah horizontal dan vertikal. Secara fisika, pada arah horizontal, tidak ada gaya mempengaruhinya sehingga benda bergerak dengan kecepatan konstan. Sebaliknya pada arah vertikal gaya gravitasi menarik benda kebawah sehingga benda bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan. Persamaan gerak benda pada sumbu x dapat dinyatakan sebagai berikut: \(x=v_{o}sin\theta\tim

Pembahasan Soal OSN SD Bagian Fisika Tahun 2024

Soal 1. Andi, Budi, dan Cahyo melakukan lomba lari 200 m saat pengambilan nilai pada mata pelajaran Olah Raga. Andi berlari dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s hingga garis finish. Budi berlari dengan kecepatan tetap 8 m/s selama 5 detik pertama, kemudian mempercepat larinya dengan percepatan \(1 m/s^2\) selama 4 detik, dan akhirnya berlari dengan kecepatan tetap hingga garis finish. Cahyo berlari dengan kecepatan 8 m/s untuk 100 meter pertama dan kemudian berlari dengan kecepatan 12 m/s. Pernyataan manakah berikut ini yang benar? A. Andi memenangkan perlombaan B. Budi memenangkan perlombaan C. Cahyo memenangkan perlombaan D. Andi dan Budi akan mencapai garis finish bersamaan Jawaban: Jarak tempuh s=200 m Pada pertandingan balap lari maka waktu yang tercepat adalah pemenangnya . Andi: Andi bergerak konstan, maka waktu tempuh Andi adalah \(t=s/v= 200/10= 20s\), atau 20 detik. Budi: Budi berlari dengan kecepatan konstan 8 m/s selama 5 detik, jarak yang ditempuh andi pada waktu ini ada

Gerak Lurus Beraturan

Pada kegiatan sehari-hari kita mendapati benda bergerak, mulai dari diri kita yang berjalan, orang lain berjalan, mobil bergerak di jalan raya, hingga pesawat yang terbang di udara. Gerak benda didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda. Perubahan posisi ini didefinisikan apabila terjadi perbedaan lokasi terdapat koordinat referensi atau acuan. Benda dapat bergerak pada lintasan tertentu, seperti mobil bergerak pada jalan raya. Mobil tersebut dapat dipandang sebagai bendanya, sedangkan jalan raya dapat kita asumsikan sebagai lintasannya. Apabila ukuran benda jauh lebih kecil dibandingkan ukuran lintasannya, maka benda tersebut maka dapat kita pandang sebagai sebuah partikel. Pada kasus mobil yang bergerak pada jalan raya, maka mobil ini dapat kita gantikan sebagai partikel yang bergerak pada sebuah lintasan. Hal ini disebabkan karena ukuran mobil jauh lebih kecil dibandingkan panjangnya jalan raya. Pada kasus makroskopis, dapat kita asumsikan bumi yang bergerak mengelilingi mat

Energi Kinetik dan Energi Potensial: Konsep Dasar dan Implikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Energi merupakan salah satu konsep paling mendasar dalam ilmu fisika. Dua bentuk energi yang sering dibahas dalam konteks fisika adalah energi kinetik dan energi potensial. Kedua bentuk energi ini memiliki peran penting dalam menjelaskan berbagai fenomena alam, mulai dari gerakan objek hingga perubahan potensial dalam sistem fisik.  Energi Kinetik Energi kinetik merujuk pada energi yang dimiliki oleh objek karena gerakannya. Energi ini bergantung pada massa dan kecepatan objek tersebut. Formula umum untuk menghitung energi kinetik (Ek) adalah: \[ E_k = \frac{1}{2} m v^2 \] Di mana: - \(E_k\) adalah energi kinetik, - \(m\) adalah massa objek, dan - \(v\) adalah kecepatan objek. Contoh sederhana penerapan energi kinetik adalah dalam menghitung energi yang dimiliki oleh sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan tertentu. Semakin besar massa dan kecepatan mobil, semakin besar pula energi kinetiknya.  Energi Potensial Energi potensial merujuk pada energi yang terkait dengan posisi atau ko