Partikel subatom merujuk pada entitas yang lebih kecil dari atom, yang terdiri dari partikel-partikel dasar yang disebut partikel subatom. Dalam teori fisika partikel, Model Standar adalah kerangka kerja yang menjelaskan partikel-partikel subatom dan interaksi di antara mereka.
Partikel subatom terdiri dari dua jenis dasar: lepton dan kuark. Lepton adalah partikel dasar yang tidak terpengaruh oleh interaksi kuat dan terdiri dari elektron, muon, tauon, serta neutrino yang sesuai untuk masing-masing lepton tersebut. Sementara itu, kuark adalah partikel dasar yang mengalami interaksi kuat dan membentuk hadron, seperti proton dan neutron.
Partikel subatom memiliki sifat-sifat yang membedakan, seperti muatan listrik, massa, dan spin. Kuark memiliki muatan listrik pecahan, sedangkan lepton memiliki muatan listrik bulat. Kuark juga memiliki sifat khusus yang disebut "warna", yang terkait dengan interaksi kuat. Ada enam jenis kuark yang diketahui: up, down, charm, strange, top, dan bottom. Kuark-kuark ini terkombinasi secara berbeda untuk membentuk hadron, sedangkan lepton tidak terikat oleh interaksi kuat dan eksis secara bebas.
Penelitian dan eksperimen dalam fisika partikel telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang partikel subatom dan membantu mengembangkan Model Standar. Pemahaman tentang partikel subatom dan interaksinya penting dalam memahami sifat dasar materi, struktur alam semesta, dan mengembangkan teknologi baru yang didasarkan pada prinsip-prinsip fisika subatom.