Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan panas dari matahari, radiator, atau api unggun. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kalor sebenarnya berpindah? Dalam fisika, perpindahan kalor terjadi melalui tiga cara yaitu: konduksi, konveksi, dan radiasi. Setiap proses ini memiliki mekanisme uniknya sendiri dan penting untuk banyak aplikasi kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi rumah tangga hingga iklim global. 1. Konduksi: Perpindahan Kalor Melalui Kontak Langsung Konduksi adalah proses di mana kalor berpindah melalui kontak langsung antara partikel-partikel dalam suatu bahan, terutama dalam zat padat. Saat satu bagian dari benda dipanaskan, partikel-partikel di area tersebut mulai bergetar lebih cepat dan mentransfer energi kinetik mereka ke partikel-partikel tetangga. Dengan cara ini, kalor menyebar dari satu ujung benda padat ke ujung lainnya. Pada logam, proses ini terjadi dengan sangat cepat karena adanya elektron bebas yang membantu membawa kalor dari area y...

Mengenal 7 Besaran Pokok dalam Fisika

Dalam dunia yang dikelilingi oleh misteri dan fenomena alamiah, besaran dan satuan bertindak sebagai panduan utama kita untuk memahami dan mengukur segala sesuatu yang ada. Ada tujuh besaran pokok yang menjadi dasar dari hampir setiap perhitungan dalam ilmu fisika. Mari kita berjalan bersama melewati keajaiban besaran dan satuan ini, menjelajahi dunia yang penuh makna.

Tabel 7 Besaran Pokok dan Satuan

No. Besaran Satuan Simbol
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram kg
3 Waktu Detik s
4 Arus Listrik Ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 Kuantitas Zat Mol mol
7 Intensitas Cahaya Candela cd

1. Panjang - Meter (m)

Panjang adalah besaran yang mengukur jarak antara dua titik dalam ruang. Dari panjang garis kecil hingga jarak raksasa antarplanet, semua diukur dalam meter. Ini adalah tonggak pertama dalam pemahaman kita tentang ruang dan dimensi.

2. Massa - Kilogram (kg)

Massa adalah besaran yang mengukur jumlah materi dalam suatu objek. Kilogram adalah satuan dasar untuk mengukur massa, dan membantu kita memahami bobot benda dan daya tarik gravitasi yang mempengaruhinya.

3. Waktu - Detik (s)

Waktu, mungkin besaran yang paling familiar, mengukur urutan peristiwa dalam kehidupan kita. Dari hentakan detik ke durasi tahun, waktu adalah pelengkap dalam segala hal yang kita lakukan.

4. Arus Listrik - Ampere (A)

Arus listrik menggambarkan aliran partikel bermuatan listrik dalam suatu rangkaian. Dari listrik yang mengalir melalui kabel hingga kilatan petir yang memukau, ampere adalah pemandu dalam dunia energi listrik.

5. Suhu - Kelvin (K)

Suhu adalah besaran yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu objek. Kelvin adalah skala suhu mutlak di mana nol mutlak (0 K) mewakili keadaan di mana partikel tidak memiliki gerakan termal. Dari suhu beku hingga suhu terpanas di alam semesta, kelvin memberikan kita pandangan tentang keadaan termal benda.

6. Kuantitas Zat - Mol (mol)

Kuantitas zat mengukur jumlah partikel yang terkandung dalam suatu substansi. Satu mol zat mengandung jumlah partikel (seperti atom atau molekul) yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12. Mol membantu kita memahami proporsi partikel dalam reaksi kimia dan reaksi nuklir.

7. Intensitas Cahaya - Candela (cd)

Kandela adalah satuan untuk mengukur intensitas cahaya pada suatu arah tertentu. Ini menghubungkan dunia fisika dengan dunia optik, membantu kita memahami kecerahan bintang di langit malam hingga intensitas lampu sorot di panggung.

Dengan mengenal ketujuh besaran pokok ini, kita membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta. Besaran dan satuan adalah jendela keajaiban yang mengungkap rahasia di balik segala sesuatu yang kita lihat dan alami. Dalam setiap perhitungan, eksperimen, dan penemuan, ketujuh besaran ini adalah kompas yang akan selalu membimbing kita dalam berkeliling dunia fisika yang menakjubkan.

Artikel Populer

Latihan Soal KSN babak penyisihan SMP 2023

Soal 1.   Bayangkan seutas kabel vertikal dialiri arus listrik dari bawah ke atas. Kabel tersebut berada dalam daerah medan magnetik seragam, yang arahnya dari utara ke selatan. Akibatnya, pada kawat itu bekerja gaya magnetik, sehingga kabel melengkung  ke arah .... A. Timur B. Barat C. Utara D. Selatan Solusi: Untuk menyelesaikan soal ini kita perlu menggunakan kaidah tangan kanan. Arah ibu jari kita arah arus dan arah empat tangan lainnya adalah arah medan, serta arah telapak tangan kita adalah arah gaya listrik. Jawaban (A) Soal 2. Seseorang menggeser sebuah balok pada sebuah bidang datar dengan gaya konstan 2 N sejajar bidang. Kecepatan balok berubah dari 1 m/s menjadi 9 m/s dalam 2 detik. Apabila antara balok dan bidang tidak ada gesekan, usaha yang dilakukan orang itu adalah .... (A) 16 J (B) 20 J (C) 22 J (D) 25 J Solusi: Jelas bahwa benda usaha yang dialami benda setara dengan gaya dan perpindahan, yaitu: \(W=FS\) Gaya telah diketahui pada soal, sehingga kita perlu men...

Gerak Proyektil (Gerak Peluru)

Suatu hari Cesc Fabregras dan Neymar Jr. mencetak goal yang sangat cantik dengan mencungkil bola sehingga mengecoh kiper yang terlanjur salah posisi. Bola melaju pelan, akan tetapi cukup tinggi untuk mengecoh kiper yang salah posisi. Lintasan bola berbentuk melengkung yang kita kenal dengan gerak proyektil atau gerak peluru. Apakah itu gerak peluru? Gerak proyektil atau gerak peluru adalah gerak dengan lintasan melengkung berbentuk kurva parabola. Karena lintasan yang melengkung ini, gerak proyektil termasuk di dalam gerak dua dimensi. Maksud dari gerak dua dimensi adalah gerak benda dapat diproyeksikan pada arah horizontal dan vertikal. Secara fisika, pada arah horizontal, tidak ada gaya mempengaruhinya sehingga benda bergerak dengan kecepatan konstan. Sebaliknya pada arah vertikal gaya gravitasi menarik benda kebawah sehingga benda bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan. Persamaan gerak benda pada sumbu x dapat dinyatakan sebagai berikut: \(x=v_{o}sin\theta\tim...

Pemuaian Termal: Menggali Lebih Dalam tentang Perilaku Materi saat Berubah Suhu

Pemuaian termal adalah fenomena penting dalam ilmu fisika yang melibatkan perubahan dimensi suatu benda akibat perubahan suhu. Konsep ini memiliki implikasi signifikan dalam kehidupan sehari-hari, rekayasa, dan teknologi. Artikel ini akan membahas konsep pemuaian termal, jenis-jenis pemuaian termal, dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan. Gambar 1. Aplikasi pemuaian termal dijembatan Konsep Dasar Pemuaian Termal Pemuaian termal terjadi karena partikel-partikel dalam zat memiliki energi kinetik yang meningkat saat suhu naik. Akibatnya, partikel-partikel ini bergerak dengan amplitudo yang lebih besar, dan jarak antara mereka pun meningkat. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui hukum perpindahan panas dan hukum dasar termodinamika. Jenis-Jenis Pemuaian Termal Pemuaian termal dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Pemuaian Linier: Ini terjadi ketika objek memanjang dalam satu dimensi. Contoh yang umum adalah rel kereta api yang memanjang saat cuaca panas. 2. Pemuaian Luas: ...

Pembahasan Soal OSN SD Bagian Fisika Tahun 2024

Soal 1. Andi, Budi, dan Cahyo melakukan lomba lari 200 m saat pengambilan nilai pada mata pelajaran Olah Raga. Andi berlari dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s hingga garis finish. Budi berlari dengan kecepatan tetap 8 m/s selama 5 detik pertama, kemudian mempercepat larinya dengan percepatan \(1 m/s^2\) selama 4 detik, dan akhirnya berlari dengan kecepatan tetap hingga garis finish. Cahyo berlari dengan kecepatan 8 m/s untuk 100 meter pertama dan kemudian berlari dengan kecepatan 12 m/s. Pernyataan manakah berikut ini yang benar? A. Andi memenangkan perlombaan B. Budi memenangkan perlombaan C. Cahyo memenangkan perlombaan D. Andi dan Budi akan mencapai garis finish bersamaan Jawaban: Jarak tempuh s=200 m Pada pertandingan balap lari maka waktu yang tercepat adalah pemenangnya . Andi: Andi bergerak konstan, maka waktu tempuh Andi adalah \(t=s/v= 200/10= 20s\), atau 20 detik. Budi: Budi berlari dengan kecepatan konstan 8 m/s selama 5 detik, jarak yang ditempuh andi pada waktu ini ada...

Gerak Lurus Beraturan

Pada kegiatan sehari-hari kita mendapati benda bergerak, mulai dari diri kita yang berjalan, orang lain berjalan, mobil bergerak di jalan raya, hingga pesawat yang terbang di udara. Gerak benda didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda. Perubahan posisi ini didefinisikan apabila terjadi perbedaan lokasi terdapat koordinat referensi atau acuan. Benda dapat bergerak pada lintasan tertentu, seperti mobil bergerak pada jalan raya. Mobil tersebut dapat dipandang sebagai bendanya, sedangkan jalan raya dapat kita asumsikan sebagai lintasannya. Apabila ukuran benda jauh lebih kecil dibandingkan ukuran lintasannya, maka benda tersebut maka dapat kita pandang sebagai sebuah partikel. Pada kasus mobil yang bergerak pada jalan raya, maka mobil ini dapat kita gantikan sebagai partikel yang bergerak pada sebuah lintasan. Hal ini disebabkan karena ukuran mobil jauh lebih kecil dibandingkan panjangnya jalan raya. Pada kasus makroskopis, dapat kita asumsikan bumi yang bergerak mengelilingi mat...